Tahukah Anda
bahwa sejarah telah mencatat, para Wali songo di tanah air telah menggubah
tembang dolanan anak yang sarat akan makna. Ini hanya sekedar contoh, betapa
besar perhatian para penegak agama kepada anak. Anak adalah generasi penerus
yang harus disibukkan belajar, bukan menyanyikan lagu orang dewasa.
Inilah salah
satu lagu atau tembang dolanan gubahan para wali, sluku-sluku
bathok beserta maknanya :
1.
Sluku-sluku bathok, bathoke ela-elo
Usluk fa usluka bathnaka, bathnaka ila Allah Berjalan jalankan batinmu, batinmu
kepada Tuhan. Ada juga yang memaknai Ghuslu-ghuslu batnaka, bathnaka
ila Allah Mandi sucikan jiwamu menuju kepada Allah dari segala
kesibukan hati selain mengingat-Nya, dari segala penyakit hati yang
meranggaskan setiap kebaikan manusia.
2. Si Rama
menyang Solo
Sharimi
Yasluka artinya
Petik dan ambillah satu jalan, dalam versi lain berasal dari kata Siru
ma’a man sholla, Berjalan bersama orang-orang yang menegakkan sholat
yaitu orang yang tidak bosan-bosan berjuang di jalan Allah.
3.
Oleh-olehe payung mutha
Laailaha
illaallah hayun wal mauta maknanya kurang lebih demikian Esakan Allah dari hidup
sampai mati. Ajakan untuk bertauhid dan berpegang teguh kepada agama Allah
sampai akhir hayat. Istiqomah dengan kalimat Lailaha illaAllah
4. Mak
jenthit lolobah
Mandzalik
muqarabah, Siapa yang
mendekat bertaqarrublah tanpa henti. Selalu mendekat kepada Allah dalam segala
keadaan. Sabar saat diuji, syukur saat diberi nikmat.
5. Wong mati
ora obah
Hayun wal
mauta innalillah, Sungguh hidup dan mati hanyalah milik Allah. Dalam versi lain berasal dari
kataMan mata ra’a dzunubah, orang nang mati akan melihat dosanya.
Oleh karena itu siapkanlah kematianmu dengan terus berbuat baik kepada sesama
dengan penuh cinta dan Taqwa kepada Allah SWT.
6. Yen obah
medeni bocah
Mahabbatan
mahrajuhu taubah, Maka, bercintalah dengan kecintaan menuju taubat. Selagi masih diberi
kesempatan oleh Allah untuk hidup di dunia ini. Jangan pernah putus asa dalam
menggapai rahmat dan maghfirah-Nya.
7. Yen
urip goleka dhuwit
Yasrifu
innal khalaqna insana min dhafiq, Ingatlah sungguh manusia diciptakan dari air yang
memancar. Maksudnya, manusia diciptakan dari ketiadaan dan kehinaan. Oleh
karena itu untuk memperoleh kemulyaan harus dengan berjalan di jalan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar