Social Icons

Minggu, 01 September 2013

Ketika Iblis Berbicara Jujur



Iblis itu sama saja dengan syetan dan lain nya, Iblis juga pernah berkata jujur kepada Rasullah Saw , Dibawah ini adalah daftar pengakuan iblis kepada Rasulullah Saw :

1. Orang orang yang dibenci Iblis

Rasulullah Saw bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah orang yang paling kau benci? " Iblis pun segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah Swt yang paling aku benci."

Siapa selanjutnya ? tanya Rasulullah Saw.
Iblis menjawab: Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah Swt

Lalu siapa lagi ? ( kata Rasulullah Saw )
Iblis menjawab: Orang Alim dan wara' atau Loyal

Lalu siapa lagi ? ( kata Rasulullah Saw ) 

Iblis menjawab: Orang yang selalu bersuci atau orang yang selalu menjaga wudhu

lalu Siapa lagi ? ( kata Rasulullah Saw )
Iblis menjawab: Seorang fakir yang sabar dan juga tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain

Apa tanda kesabarannya? ( kata Rasulullah Saw ) 
Iblis pun menjawab : “ Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar"

Selanjutnya apa? ( kata Rasulullah Saw ) 
Iblis menjawab: Orang kaya yang bersyukur

Apa tanda kesyukurannya? ( kata Rasulullah Saw )
iblis menjawab : "Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."

Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu ? ( kata Rasulullah Saw )
Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam. (kata iblis)

Umar bin Khattab ? ( kata Rasulullah Saw )
Iblis menjawab : “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur"

Usman bin Affan ? ( kata Rasulullah Saw )
Iblis menjawab : "Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya"

Ali bin Abi Thalib ? ( kata Rasulullah Saw )
iblis menjawab : "Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau melakukan itu.Karena Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah Swt”

2. Amalan Amalan yang dapat menyakiti Iblis

Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis menjawab: “Aku merasa panas dingin dan gemetar”

Kenapa? ( kata Rasulullah Saw)
Iblis pun menjawab: “Karena , setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah Swt, Allah akan mengangkatnya 1 derajat."

Jika seorang umatku berpuasa apa yang kamu rasakan ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka puasa"

Jika ia berhaji ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab "Aku seperti orang gila"

Jika ia membaca Alquran ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : "Aku merasa meleleh laksana timah di atas api yang panas"

Jika ia bersedekah? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji"

Mengapa bisa begitu? (kata Rasulullah Saw)
Iblis pun menjelaskan : "Karena dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu hidupnya disukai , segala macam musibah akan terhalau dari dirinya,
keberkahan dalam hartanya, Dan sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka

Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Suara kuda perang di jalan Allah”

Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?" ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Taubat orang yang bertaubat."

Apa yang dapat membakar hatimu ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Istighfar di waktu siang dan malam"

Apa yang dapat mencoreng wajahmu? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Sedekah orang yang diam - diam”

Apa yang dapat menusuk matamu? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Salat fajar”

Apa yang dapat memukul kepalamu? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Shalat berjamaah.”

Apa yang paling mengganggumu? ( Tanya Rasulullah Saw ) 

Iblis pun menjawab : “Majelis para ulama.”

Bagaimana cara makanmu? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Dengan tangan kiri dan jariku”

Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas( Tanya Rasulullah Saw)
Iblis pun menjawab : “Di bawah kuku manusia”

3. Manusia yang menjadi teman Iblis

Siapa temanmu wahai Iblis ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Pemakan riba”

Siapa sahabatmu ? ( Tanya Rasulullah Saw) 
Iblis pun menjawab : “Pezina”

Siapa teman tidurmu ? ( Tanya Rasulullah Saw ) 
Iblis pun menjawab : “Pemabuk”

Siapa tamumu ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Pencuri”

Siapa utusanmu ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Tukang sihir”

Apa yang membuatmu gembira ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Bersumpah dengan cerai”

Siapa kekasihmu ? ( Tanya Rasulullah Saw )
Iblis pun menjawab : “Orang yang meninggalkan salat Jumaat"

Siapa manusia yang paling membahagiakanmu ? ( Tanya Rasulullah Saw ) 
Iblis pun menjawab : “Orang yang meninggalkan salatnya dengan sengaja”

4. Iblis tidak akan berdaya di hadapan orang ikhlas

Rasulullah Saw bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu."

Iblis pun segera menimpali: “tidak, tidak. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir nanti. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku”

“Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.” ( kata Iblis)

Siapa orang yang ikhlas menurutmu? ( Tanya Rasulullah)
Iblis menjawab: “Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan duniawi saja , ia sangat patuh padaku.”

5. Iblis dibantu oleh 70.000 anak –naknya yaitu syetan

Pengakuan Iblis kepada Rasulullah Saw: Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. sebagian untuk menganggu orang-orang tua, Sebagian untuk menggangu anak-anak muda, sebagian untuk menggangu para wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Pengakuan iblis: “Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus”

Pengakuan iblis: “Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada salat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah”
Pengakuan iblis: “Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya”

Pengakuan iblis: “Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus”

Pengakuan iblis: “Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.
Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Pengakuan iblis: “Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur”

6. Cara cara Iblis untuk menggoda manusia

iblis berkata: “Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?
Akulah mahluk pertama yang berdusta.Pendusta adalah sahabatku. barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.”

iblis berkata: “Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah dan Namimah kesenanganku. Kesaksian palsu kesenaganku. 
readmore...

Jumat, 24 Mei 2013

MAKNA TEMBANG "SLUKU-SLUKU BATHOK"


Tahukah Anda bahwa sejarah telah mencatat, para Wali songo di tanah air telah menggubah tembang dolanan anak yang sarat akan makna. Ini hanya sekedar contoh, betapa besar perhatian para penegak agama kepada anak. Anak adalah generasi penerus yang harus disibukkan belajar, bukan menyanyikan lagu orang dewasa.

Inilah salah satu lagu atau tembang dolanan gubahan para wali, sluku-sluku bathok beserta maknanya :

1. Sluku-sluku bathok, bathoke ela-elo

Usluk fa usluka bathnaka, bathnaka ila Allah Berjalan jalankan batinmu, batinmu kepada Tuhan. Ada juga yang memaknai Ghuslu-ghuslu batnaka, bathnaka ila Allah Mandi sucikan jiwamu menuju kepada Allah dari segala kesibukan hati selain mengingat-Nya, dari segala penyakit hati yang meranggaskan setiap kebaikan manusia.

2. Si Rama menyang Solo

Sharimi Yasluka artinya Petik dan ambillah satu jalan, dalam versi lain berasal dari kata Siru ma’a man sholla, Berjalan bersama orang-orang yang menegakkan sholat yaitu orang yang tidak bosan-bosan berjuang di jalan Allah.

3. Oleh-olehe payung mutha

Laailaha illaallah hayun wal mauta maknanya kurang lebih demikian Esakan Allah dari hidup sampai mati. Ajakan untuk bertauhid dan berpegang teguh kepada agama Allah sampai akhir hayat. Istiqomah dengan kalimat Lailaha illaAllah

4. Mak jenthit lolobah

Mandzalik muqarabah, Siapa yang mendekat bertaqarrublah tanpa henti. Selalu mendekat kepada Allah dalam segala keadaan. Sabar saat diuji, syukur saat diberi nikmat.

5. Wong mati ora obah

Hayun wal mauta innalillah, Sungguh hidup dan mati hanyalah milik Allah. Dalam versi lain berasal dari kataMan mata ra’a dzunubah, orang nang mati akan melihat dosanya. Oleh karena itu siapkanlah kematianmu dengan terus berbuat baik kepada sesama dengan penuh cinta dan Taqwa kepada Allah SWT.

6. Yen obah medeni bocah

Mahabbatan mahrajuhu taubah, Maka, bercintalah dengan kecintaan menuju taubat. Selagi masih diberi kesempatan oleh Allah untuk hidup di dunia ini. Jangan pernah putus asa dalam menggapai rahmat dan maghfirah-Nya.

 7. Yen urip goleka dhuwit

Yasrifu innal khalaqna insana min dhafiq, Ingatlah sungguh manusia diciptakan dari air yang memancar. Maksudnya, manusia diciptakan dari ketiadaan dan kehinaan. Oleh karena itu untuk memperoleh kemulyaan harus dengan berjalan di jalan Allah.
readmore...